Thursday, March 4, 2010

Apa kata mereka

 
Kita petik bahan-bahan di bawah ini daripada blognya Dinmerican The Malaysian DJ Blogger (http://dinmerican.wordpress.com).  Inilah sebahagian daripada pandangan pembacanya. 
Memandangkan blognya berbahasa Inggeris, maka pengunjungnya juga menulis dalam bahasa itu. 
Untuk renungan bersama, marilah kita sama-sama teliti apa kata teman-teman pengunjung Dinmerican tentang orang-orang Melayu. Terserahlah kepada kita untuk mengklaskan pandangan ini: Komen, ulasan sinis atau mungkin juga  penghinaan yang nyata terhadap orang-orang Melayu.      
Marilah kita baca dengan kepala yang dingin ‘penghinaan’ mereka terhadap bangsa Melayu, bangsa yang sekian lama menjadi nafas Umno dan para pendukungnya. Apa pun inilah hakikatnya.
Umno yang katanya sebuah parti keramat bangsa yang katanya juga wujud semata-mata untuk memperkasakan Melayu.  Ya, untuk makluman semua,  latar peristiwa yang dikupas oleh para pengunjung blog Din ialah tindakan itu bekas Setiausaha Agungnya PKR, DSH, katanya anak sulung al-marhum Hashim Gera, dalam mempelopori pembelotan Ahli Parlimen (AP) PKR.

SATU:
Among the Malays money can do wonders. Look at the civil servants, police, the judiciary and all the UMNO Ministers. To them money is their God and they will sell their souls for money. Who deserted Semangat 46 for UMNO? Who deserted Parti Keadilan for UMNO? It’s always the Malays.  I will put Sallehuddin in the same category. Why? A man with principles will not desert his party and his friend Anwar in such a fashion in this time of distress.

(Dalam kalangan orang-orang Melayu, duit dapat membuat hal-hal yang menakjubkan.  Lihatlah penjawat awam, polis, kehakiman dan para menteri Umno. Kepada mereka ini, duit itu Tuhan dan mereka akan menjual jiwa raganya untuk mendapatkan duit.  Siapakah yang lari dari Semangat 46 untuk Umno?  Siapakah yang meninggalkan Parti Keadilan untuk Umno?  Orang-orang Melayulah.  Saya masukkan Sallehuddin dalam kategori yang sama.  Kenapa?  Manusia yang berprinsip tidak akan lari meninggalkan partinya dan temannya Anwar seperti itu dan pada saat yang penuh gelora.)  
 
DUA:

Salehuddin Hashim, despite showing his moral rectitude, is another Malay in the pool of RACIALLLY INSECURED MALAYS.
(Sallehuddin Hashim, walaupun menunjukkan budi pekertinya yang lurus, tetap seorang Melayu di dalam kubang Melayu-Melayu yang goyah dengan keMelayuannya)   

TIGA:
Don’t forget that Salehuddin is a Malay businessman who made his money under the Bumi policy. His stable of companies are all linked to UMNO. He was also once a Council member for MARA, a Director of Turnaround Managers, Marang Resorts and Safaris, Velosi and several other oil and gas corporations.

Since becoming Sec Gen of PKR all these dried up. Now comes the test.

(Jangan lupa Sallehuddin itu juragan Melayu yang mebuat duit di bawah dasar Bumiputera.  Koleksi syarikatnya  ada kaitannya dengan Umno. Dia pernah menjadi ahli lembaga MARA, pengarah Turnaround Managers, Marang Resort and Safaris dan pelbagai syarikat gas dan minyak yang lain. 
Sejak menjadi Setiausaha Agung PKR semua ini telah kering. Maka sekarang,  tibalah ujiannya.)
 
EMPAT:

i don’t think the frog mentality exists only among malay politicians. if mca and gerakan had more support and power, some dap fellas might just hop over to them. since they have neither, so no point for chinese to hop over there. there is nowhere to hop. period.
as for malays being the more insecure race in the world, that’s true -but blame it on the colonial legacy of divide and rule, and the large number of chinese and indian immigrants who unfortunately have proven to be races that are in many ways superior to the malays, to the point that they could easily take over everything the malays own. it is a very unfortunate convergence of several factors that gave rise to this malay insecure psyche.



No comments: