Pelukis: Louise
Lowe (Low Seok Loo)
Tajuk : Fatal
Attraction
Bahan: Recycle
Bra, Wire, Steel Structure (Installation)
“Louise Low’s
work refers to the idea of disparity of gender, using metaphors and symbols to
associate the issue relating between these two groups.
The shark a
most fearsome predator, is a metaphor for abusive men. The bras are the trophies of such men. Yet,
to the unsuspecting women they give false comfort. The heart in the mouth of
the shark allures innocent fishes, just as exploited women still place hope in
the men they are seduced by”.
LOUISE LOW
Itulah salah
sebuah karya yang kami (Dinsman dan saya) temui dalam Pameran Young Malaysian
Artists – New Object (ION) II di Lembaga Muzium Negeri Pulau Pinang, Bangunan
No. 57, Jalan Macalister, 10400 Pulau Pinang.
2.0
Jika penulis ‘menjelaskan’
kefahamannya tentang karya di atas, mungkin Fatal Attraction (Godaan Maut?) ini dapat
diterjemahbebaskan sebagai berikut:
Dalam karya
yang memperkatakan persoalan jurang jantina, Louise Low telah menggunakan coli bekas@dikitar
semula, dawai, struktur keluli dan manfaatkan metafora serta simbol untuk
mengaitkan isu yang melibatkan kaum Adam dan Hawa ini.
Baginya (ikan)
yu pemangsa yang begitu menakutkan adalah lambang lelaki ganas ― lelaki yang tanpa
malu, segan dan silu memperagakan koleksi coli para mangsa sebagai piala
kebanggaan. Namun tragisnya, wanita yang alpa tetap menyangka
inilah lelaki adalah pohon tempat mereka berteduh. Lihatlah bagaimana (hati merah warnanya itu) di
dalam mulut yu berupaya memikat dan memperdayakan ikan-ikan yang lurus bendul. Lihatlah betapa mudahnya lelaki buaya memangsai
dan mengorbankan wanita lurus bendul lagi alpa!
3.0
Seniman dengan
kekuatan kesenimannya tetap gagah membentangkan gaya, cara dan isi pemikirannya. Bukankah para seniman lebih kerap menggunakan
indera keenamnya?
No comments:
Post a Comment