Wednesday, November 2, 2011

Meminjam otak Benito Mussolini


Fasisme: Ideologi Berdarah Darwinisme
Oleh: Harun Yahya

“Fasisme dikenal sebagai ideologi yang lahir dan berkembang subur pada abad ke-20. Ia menyebar dengan pesat di seluruh dunia pada permulaan Perang Dunia I, dengan berkuasanya rezim fasis di Jerman dan Italia pada khususnya, tetapi juga di negara-negara seperti Yunani, Spanyol, dan Jepang, di mana rakyat sangat menderita oleh cara-cara pemerintah yang penuh kekerasan. Berhadapan dengan tekanan dan kekerasan ini, mereka hanya dapat gemetar ketakutan.

Diktator fasis dan pemerintahannya yang memimpin sistem semacam itu—di mana kekuatan yang brutal, agresi, pertumpahan darah, dan kekerasan menjadi hukum—mengirimkan gelombang teror ke seluruh rakyat melalui polisi rahasia dan milisi fasis mereka, yang melumpuhkan rakyat dengan rasa takut.

Lebih jauh lagi, pemerintahan fasis diterapkan dalam hampir semua tingkatan kemasyarakatan, dari pendidikan hingga budaya, agama hingga seni, struktur pemerintah hingga sistem militer, dan dari organisasi politik hingga kehidupan pribadi rakyatnya. Pada akhirnya, Perang Dunia II, yang dimulai oleh kaum fasis, merupakan salah satu malapetaka terbesar dalam sejarah umat manusia, yang merenggut nyawa 55 juta orang.”


2.


Ex-IGP Rahim Noor warns of 'human rights wave'

Nigel Aw
4:51PM Oct 26, 2011

Former inspector-general of police Abdul Rahim Mohd Noor today said the coming of a "human rights wave" would threaten the principles on which the country was founded.

Describing the wave as a new religion, he said it would threaten and erode the agreements among the different various races which were stitched at independence.

"If I subscribe to this religion, then I would question why I cannot be a royalty, what more if it concerns the status of the bumiputera?"

3.

Apa yang wajar kita renungi

Mari kita petik frasa-frasa kunci dalam Prakata buku Harun Yahya di atas.  Antara lain:

“... rakyat sangat menderita oleh cara-cara pemerintah yang penuh kekerasan.”

“Berhadapan dengan tekanan dan kekerasan ini, mereka (rakyat)  hanya dapat gemetar ketakutan.”

“...kekerasan menjadi hukum”

“... mengirimkan gelombang teror ke seluruh rakyat melalui polisi rahasia dan milisi fasis mereka, yang melumpuhkan rakyat dengan rasa takut.”

“...pemerintahan fasis diterapkan dalam hampir semua tingkatan kemasyarakatan, dari pendidikan hingga budaya, agama hingga seni,..”


4.

Perhatikan apa yang berlaku di sekeliling kita:


Cara mereka mengejar Bob Lokman yang telah terkeluar dari rel yang mereka tempa, yang mereka bina, yang mereka perkukuhkan selama ini.  Mereka adalah Sang Penguasa termasuk dalam bidang agama. 

Cara mereka perlakukan manusia yang namanya Aziz Bari.  Cara mereka coba kaitkan, gelapkan, pesongkan kebenaran pandangannya berhubung institusi Raja membuat kucing bisu ketawa.

Cara mereka mahu memesong pandangan Bang Mat Sabu sebagai fahaman yang amat bahaya kerana orang ini katanya memuja Komunis.  Semuanya gara-gara orang kuat Pas itu telah mengkritik Umno yang sekian lama telah merayakan Hari Kemerdekaan itu seolah-olah itu adalah hari miliknya Umno.

Cara mereka mencegat dan mengancam ceramahnya yang sebenarnya dan selama ini menyengat walaupun santai dan kekadang terlajak leluconnya. 

Cara mereka menurunkan gerombolan Mat-Mat Rempit untuk menyergah LGE dan pasukannya.

Cara mereka pergunakan Cina Islam yang masuk Melayu untuk perjuangkan agenda mereka.  Percayalah Salman Farisi, Bilal sahabat yang besar itu akan tersedu-tersedu melihat gelagat Cina Islam-Melayu-Melayu-Melayu  versi baru ini.


5.

Umno sudah mencerahkan semula masa depannya dengan tindakan strategik berikut:


Cara mereka menghadiahi  mantan penyokong-penyokong  DSAI yang kemudiannya berpaling tadah dengan hadiah sebagai Senator.

(Apa pun kita bersyukur dan begitu gumbira dengan cara mereka merekrut barisan pahlawan baru sebagai bala tentera kanan mereka.  Ini nyata tindakan yang strategik, mantap untuk meyakinkan rakyat.  

Harap-harap orang-orang ini diberikan ruang yang seluas-luasnya (kalau boleh sejam sekali) dalam RTM, TV3 dan setiap hari dalam Utusan dan Berita.)


Sesungguhnya telah cerahlah masa depan Umno dan gerombolan.


No comments: