“In a 1993
survey in Jordan, 64% of the respondents believed that the imams should play an
important role in environmental education and public awareness, but only 34%
felt that imams were already doing so.”
Tidakkah ungkapan
bahawa ‘hanya 34% yang memainkan peranan mereka’ menggambarkan semacam rasa kecewa rakyat?
Sesungguhnya apakah
sebenarnya peranan, tanggungjawab serta ‘kegunaan’ orang-orang arif agama dalam
kehidupan sesebuah masyarakat? Di
Selangor sekarang ini kita sedang menyaksikan aksi serta reaksi orang-orang yang celik
dan pintar agama (katanya) dalam kehidupan rakyat Selangor. Melihat tingkah laku mereka, apakah mereka sudahpun lakukan yang terbaik? JIKA belum, kita benar-benar mengharapkan supaya mereka berubah dan silalah lakukan yang terbaik.
Wahai para agamawan politik sekalian, bukalah mata kalian, amatilah dunia sekeliling tuan-tuan. Ya, mohon celiklah!
Sumber
petikan: “Islam and water management: Overview and principles” by Naser I.
Faruqui dalam kumpulan esei bertajuk “Water Management in Islam”, United
Nations University Press (2001: 6) penyunting: Naser I Faruqui, Asdit Biswas
and Murad J. Bino.
No comments:
Post a Comment