The Grand Circus
has always been in Town
Sarkas Perdana
itu TIDAK pernah ke mana-mana. Ia
tercokoh untuk memberikan hiburan kepada siapa saja yang lapar nonton sarkas ―
Sarkas Perdana.
Ya, TIDAK ada
yang berubah. Para badut juga tetap
sama, TIDAK berubah. Yang berubah hanyalah kostum yang diperagakan dan skrip
yang ditangkapmautkan (betul, tangkapmaut).
Dulu, ramai juga
yang terbahak-bahak tatkala menonton dan ketawa sehingga sakit-sakitan segala urat perut dan sehingga terkentut-kentut.
Hari ini, cucu-cucuku
pun TIDAK lagi punya minat.
“Wan, mari
kita balik. Ini lagi POYO!”
No comments:
Post a Comment